Meskipun tidak salah, pernyataan ini terlalu umum dan tidak spesifik terhadap perusahaan.
Perusahaan Jepang lebih menghargai surat lamaran yang menjelaskan:
Mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut
Apa kontribusi spesifikmu
Bagaimana nilai atau budaya perusahaan sesuai denganmu
Jika pelamar tidak melakukan riset tentang perusahaan dan tidak menyesuaikan isi surat, HR bisa langsung menyimpulkan bahwa lamaran tersebut dibuat secara massal, bukan ditujukan secara personal.
Surat lamaran dalam budaya Jepang biasanya memiliki alur sebagai berikut:
Salam pembuka (bisa formal atau musiman)
Menyebutkan tujuan surat
Ringkasan latar belakang (pendidikan dan pengalaman kerja)