Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Efek Lansia Jepang Capai 36 Juta Orang, Krisis Kaigo dan Kematian Sendirian Meningkat

Kompas.com - 04/08/2025, 08:04 WIB

Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak data sejenis mulai dicatat pada 1950.

Selisih antara kelahiran dan kematian mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yakni minus 890.000 jiwa.

Penurunan alami ini terjadi selama 18 tahun berturut-turut, dengan angka kematian lebih tinggi pada laki-laki (453.000 jiwa) dibanding perempuan (437.000 jiwa).

Namun, Jepang mencatat pertumbuhan bersih penduduk secara sosial sebanyak 340.000 orang selama tiga tahun terakhir.

Pertumbuhan ini sepenuhnya disumbang oleh peningkatan jumlah penduduk asing yang menetap di Jepang.

Ilustrasi perawat lansia di Jepang atau kaigo sedang menemani orang tua olahraga ringan.
Ilustrasi perawat lansia di Jepang atau kaigo sedang menemani orang tua olahraga ringan.

Jumlah Lansia Usia 75 Tahun Bertambah

Populasi penduduk usia kerja (15–64 tahun) tercatat sebanyak 73.728.000 jiwa, turun 224.000 dibanding tahun sebelumnya.

Sebaliknya, jumlah warga lanjut usia atau lansia (65 tahun ke atas) naik 17.000 jiwa menjadi 36.243.000 jiwa.

Dari jumlah tersebut, lansia berusia 75 tahun ke atas kini mencapai 20.777.000 jiwa, atau setara 57,3 persen dari total penduduk lansia.

Artinya, lebih dari separuh lansia Jepang berada pada usia lanjut yang memerlukan perhatian khusus dari segi kesehatan dan perawatan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.