Jepang akan membutuhkan sekitar 2,45 juta caregiver pada 2025, tetapi kekurangan tenaga kerja diperkirakan mencapai hampir 340.000 orang.
Demi memenuhi kebutuhan ini, Jepang membuka pintu bagi caregiver asing, termasuk Indonesia, melalui program Economic Partnership Agreement (EPA) dan Specified Skilled Worker (SSW).
Indonesia menjadi salah satu negara pengirim tenaga kerja terbesar untuk sektor ini dengan ribuan caregiver dikirim setiap tahun.
Ada dua jalur utama yang bisa diikuti bagi perempuan Indonesia yang ingin bekerja di Jepang sebagai perawat lansia yaitu melalui Economic Partnership Agreement (EPA) dan Specified Skilled Worker (SSW).
Program EPA adalah jalur kerja pertama yang dibuka bagi tenaga kerja Indonesia di bidang caregiving.
Melalui program ini, peserta mendapatkan pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan caregiving di Indonesia sebelum diberangkatkan ke Jepang.
Syarat utama EPA:
Jalur SSW lebih fleksibel dibandingkan EPA, karena tidak mensyaratkan ijazah keperawatan.
Namun, pelamar tetap harus lulus ujian keterampilan caregiving dan tes bahasa Jepang.
Syarat utama SSW: