Proses ini penting agar pati menyerap air dengan baik sehingga butiran beras bisa mengembang sempurna saat dikukus.
Setelah direndam, tiriskan beras di atas saringan bambu hingga benar-benar kering.
Susun beras di dalam dandang kukusan. Biarkan uap panas pertama menyentuh permukaan bulir untuk menghasilkan tekstur yang pulen.
Sambil menunggu uap kukusan, sangrai kacang kedelai di atas api sedang hingga kulit merekah dan warna kuningnya tampak merona.
Pindahkan segera ke dalam mangkuk, lalu siram dengan air mendidih secukupnya untuk melembutkan tekstur tanpa menghilangkan aroma sangrai.
Taburkan sedikit garam agar rasa asin halusnya menyatu dengan ketan.
Ketika permukaan beras mulai mengilat, ratakan kedelai di atasnya lalu tutup kembali kukusan.
Saat butiran beras hampir matang, pulen tapi belum terlalu padat, siramkan sedikit air garam dari sisa rendaman kacang.
Cairan ini akan menjaga kelembapan sekaligus memperkuat cita rasa.
Begitu nasi benar-benar matang, angkat dari kukusan dan taburkan biji wijen sangrai.