Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Pro Kontra Rencana Jepang Hentikan Bantuan S3 untuk Mahasiswa Asing

Kompas.com - 11/07/2025, 18:25 WIB

Kenaikan harga kebutuhan sehari-hari membuatnya memilih mencari pekerjaan dibanding melanjutkan studi.

Perlu diketahui, program bantuan untuk mahasiswa doktor ini diluncurkan pemerintah Jepang pada tahun fiskal 2021.

Bantuan mencakup biaya hidup antara 1,8 juta hingga 2,4 juta yen per tahun, ditambah biaya riset dan kebutuhan lainnya hingga 2,9 juta yen.

Dengan kebijakan baru nanti, mahasiswa asing hanya akan tetap mendapat dukungan untuk biaya riset.

Kekhawatiran Akan Meningkatnya Sentimen Anti-Asing

Yusuke Kazama, dosen di Universitas Prefektural Nara, melihat kebijakan ini sebagai cerminan meningkatnya xenofobia di Jepang.

Menurutnya, kelompok minoritas seperti mahasiswa asing jadi sasaran di tengah menguatnya sentimen nasionalisme.

Kazama menegaskan, mahasiswa internasional yang datang dengan semangat belajar dan memilih Jepang sebagai tempat menimba ilmu seharusnya justru dirangkul, bukan dijauhkan.

Pertanyaan besarnya kini, apakah Jepang siap kehilangan talenta internasional yang selama ini ikut memperkuat dunia akademiknya?

Para mahasiswa dan akademisi berharap pemerintah mau mendengar suara untuk mempertimbangkan ulang keputusan ini demi masa depan pendidikan yang lebih terbuka dan beragam di Jepang.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.