Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Mengenal Shio Kujira Jiru, Sup Daging Paus Asin Jepang

Kompas.com - 09/07/2025, 20:04 WIB

Selain itu, masyarakat sering menambahkan sayuran liar khas daerah, seperti aomizu yang tumbuh di pegunungan atau natsuna, sejenis sayuran musiman besar yang tumbuh di musim panas.

Sebelum dimasak, daging paus asin harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan garam yang menempel.

Daging kemudian direndam selama sekitar 10–30 menit supaya kadar garamnya berkurang.

Setelah direndam, daging direbus cepat dengan air panas agar kadar lemaknya berkurang, lalu dipotong kecil-kecil agar mudah dikonsumsi.

Proses merebus daging paus tidak boleh terlalu lama karena teksturnya bisa menjadi keras.

Waktu terbaik memasukkan daging paus adalah setelah sayuran dalam sup sudah cukup lunak.

Dengan begitu, rasa asin alami dari daging paus dapat menyatu sempurna dengan kuah sup.

Dahulu, masyarakat langsung menggunakan garam dari daging paus sebagai bumbu kuah.

Namun kini, proses perebusan dilakukan lebih teliti untuk menghilangkan aroma kurang sedap dan lemak teroksidasi dari daging paus tersebut.

Kini, miso sering ditambahkan untuk menyamarkan bau khas paus sekaligus menambah cita rasa sup.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.