Salah satu kekhawatiran calon pekerja adalah biaya penempatan. Agen ilegal sering menawarkan "jalan pintas" dengan biaya lebih murah.
Namun, risiko jangka panjangnya besar: penahanan, deportasi, dan daftar hitam.
Melalui jalur legal seperti BP2MI dan lembaga pengirim resmi, biaya penempatan memang lebih tinggi.
Biaya mencakup dokumen, pelatihan bahasa, pembekalan, hingga tiket pesawat.
Namun, perlindungan hukum, upah standar, dan akses jaminan kesehatan membuatnya jauh lebih aman.
BP2MI mengimbau calon pekerja migran agar hanya memilih jalur legal melalui lembaga pengirim resmi.
Beberapa program bahkan menyediakan skema cicilan atau dukungan finansial agar lebih terjangkau.
Program ini sering diawali sebagai lowongan kerja ijazah SMP, terutama bagi anak muda di daerah.
Bagi lulusan SMP, bekerja secara legal di Jepang bukan lagi mimpi mustahil.
Jalurnya memang tidak mudah, karena butuh usaha, kemampuan bahasa, serta kesiapan mental. Tapi, peluangnya nyata.