Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Cara Restoran Jepang Bertahan Saat Harga Beras Naik Tajam

Kompas.com - 21/06/2025, 18:51 WIB

“Makanan sarapan bergaya Barat seperti roti dan sereal menjadi lebih populer,” kata seorang pejabat Meiji Holdings.

Baca juga:

Kenaikan harga beras terlihat di supermarket Jepang di Prefektur Okinawa hingga mencapai 4.580 yen per 5 kilogram, Senin (28/4/2025).
Kenaikan harga beras terlihat di supermarket Jepang di Prefektur Okinawa hingga mencapai 4.580 yen per 5 kilogram, Senin (28/4/2025).

Restoran Mie Jadi Strategi Baru

Yoshinoya Holdings Co., induk perusahaan restoran gyudon Yoshinoya, memperkuat bisnis ramen mereka.

Mereka menilai pasar restoran gyudon di Jepang kini sudah jenuh.

Menurut Wakil Presiden Eksekutif Yoshinoya Holdings Norihiro Ozawa, bisnis ramen memungkinkan perusahaannya untuk menyeimbangkan biaya bahan makanan.

Strategi ini dilakukan dengan menyajikan menu yang tidak bergantung pada nasi dan daging.

Antworks Co., perusahaan operator restoran Densetsu no Sutadonya yang dikenal dengan menu pork rice bowl, juga mulai memperluas lini bisnisnya dengan membuka restoran ramen pertama di Tokyo pada Mei lalu.

Mereka juga berencana membuka tiga restoran ramen tambahan hingga Februari mendatang.

"Kami telah mengandalkan bisnis (pork bowl) sebagai bagian besar dari portofolio kami, tetapi harga beras sekarang lebih dari tiga kali lipat dibandingkan beberapa tahun lalu," ujar juru bicara perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut.

Saat ini, satu set menu pork rice bowl lengkap dengan sup miso dan telur mentah dijual seharga 890 yen (sekitar Rp 103.000).

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.