Bayangkan kamu sedang di Jepang entah itu buat sekolah, kerja, atau liburan; tapi tiba-tiba demam tinggi tengah malam.
Semua tulisan di sekelilingmu dalam huruf kanji. Bingung, kan? Harus ke mana? Bagaimana cara bikin janji dengan dokter? Harus menjelaskan gejala pakai bahasa apa?
Rumah sakit di Jepang memang terkenal rapi dan teratur. Tapi sistemnya berbeda dari Indonesia.
Nah, biar enggak panik, kamu bisa menyiapkan diri dengan sedikit informasi dan beberapa frasa penting. Dengan begitu, proses berobat jadi lebih gampang dijalani.
Baca juga:
Pertama, cek dulu kamu mau ke klinik atau rumah sakit besar. Rumah sakit umum atau milik universitas biasanya minta surat rujukan (紹介状 / shōkaijō).
Kalau enggak punya, kamu bisa dikenakan biaya tambahan.
Kalau keadaan darurat, kamu bisa telepon 119. Operatornya bisa membantu hubungkan ke penerjemah Bahasa Inggris.
Frasa penting yang bisa kamu pakai: