Frasa berguna lainnya:
クレジットカードは使えますか?(Kurejitto kādo wa tsukae-masu ka?)
“Bisa bayar pakai kartu kredit?”
領収書をください。(Ryōshūsho o kudasai.)
“Tolong minta struknya, ya.”
Di meja resepsionis:
Kamu: すみません、保険証はこちらです。初診です。(Sumimasen, hokenshō wa kochira desu. Shoshin desu.)
“Permisi, ini kartu asuransi saya. Ini pertama kali saya ke sini.”
Staf: ありがとうございます。症状記入票をご記入ください。(Arigatō gozaimasu. Shōjō kinyūhyō o go-kinyū kudasai.)
“Terima kasih. Silakan isi formulir gejalanya, ya.”
Apoteknya fleksibel: Resep dari dokter bisa ditebus di apotek mana saja di Jepang, enggak harus apotek tertentu.
Pembayaran pakai uang tunai: Walau Jepang terlihat canggih, banyak klinik kecil masih belum bisa terima kartu. Jadi pastikan bawa uang tunai.
Ucapan “O-daiji ni”: Setelah konsultasi, kamu mungkin sering dengar staf bilang お大事に (O-daiji ni) — artinya “Semoga cepat sembuh.” Hangat banget, kan?
Secara umum, proses berobat di Jepang terdiri dari empat tahap yaitu bikin janji, daftar, konsultasi, dan bayar/ambil obat.
Kalau kamu sudah tahu alurnya, dokumen yang perlu disiapkan, dan frasa penting yang bisa diucapkan, kamu jadi bisa lebih tenang dan fokus buat cepat sembuh.
Simpan atau screenshot frasa-frasa penting tadi, bawa selalu kartu asuransi kalau punya, dan ingat: お大事に (O-daiji ni)!
Sumber:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram