Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Kenapa Harga Beras di Jepang Terus Naik? Ini Alasannya

Kompas.com - 28/05/2025, 12:31 WIB

Berdampak ke Politik

Menteri Pertanian Jepang Taku Eto meminta maaf setelah menyatakan bahwa dirinya tak pernah beli beras akibat banyaknya sumbangan beras dari pendukungnya. Pernyataan ini menimbulkan kemarahan publik di tengah lonjakan harga beras di Jepang.
Menteri Pertanian Jepang Taku Eto meminta maaf setelah menyatakan bahwa dirinya tak pernah beli beras akibat banyaknya sumbangan beras dari pendukungnya. Pernyataan ini menimbulkan kemarahan publik di tengah lonjakan harga beras di Jepang.

Setelah bertahun-tahun harga stagnan atau turun, inflasi kini mulai menekan konsumen Jepang dan pada akhirnya memengaruhi dukungan terhadap pemerintah.

Partai Demokrat Liberal (LDP), yang hampir selalu berkuasa selama beberapa dekade, kehilangan mayoritasnya tahun lalu dan harus membentuk koalisi.

Akhir pekan lalu, Menteri Pertanian, Taku Eto, memicu kemarahan publik karena komentarnya yang kontroversial soal akses beras.

Taku Eto mengatakan dalam sebuah acara bahwa ia "tidak pernah membeli beras sendiri karena para pendukungnya memberinya banyak.”

Ia telah mengundurkan diri, namun insiden ini kemungkinan menambah kesan di mata pemilih bahwa LDP, yang akan menghadapi pemilu majelis tinggi pada Juli, tidak peka terhadap kondisi rakyat.

(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.