Katakana (片仮名) adalah salah satu dari tiga sistem penulisan Jepang, bersama dengan hiragana dan kanji.

Huruf ini memiliki karakter tajam dan sederhana serta berperan penting dalam penulisan kata asing, istilah teknis, dan onomatopeia dalam Bahasa Jepang.

Simak sejarah sampai fakta menarik katakana berikut.

Baca juga:

• Tabel Hiragana dan Katakana, Bekal Belajar Bahasa Jepang
• Angka 1-10 dalam Bahasa Jepang, Kanji dan Cara Ucapnya
• Bahasa Jepangnya Aroma dan Bau, Beda Kanji tapi Pelafalan Sama

Asal Usul dan Perkembangan Katakana

Katakana pertama kali muncul pada abad ke-9, pada masa periode Heian.

Pada waktu itu, para biksu Buddha ingin menyederhanakan pembacaan kitab China. 

Mereka menciptakan metode untuk mewakili suku kata Jepang dengan menggunakan bagian-bagian dari karakter kanji.

Sistem ini, yang dikenal dengan nama man'yōgana, menggunakan seluruh karakter kanji berdasarkan nilai fonetiknya.

Seiring waktu, para biksu mulai menggunakan hanya sebagian karakter kanji.

Hal ini menghasilkan skrip yang lebih sederhana dan efisien, sampai akhirnya melahirkan katakana.

Sebagai contoh, karakter katakana "カ" (ka) berasal dari segmen kanji "加".