Di setiap turnaman away, pendukung tim sepak bola Jepang selalu membawa tempat sampah sendiri dan membersihkan stadion setelah pertandingan.
Di Jepang aturan mengenai sampah sangat ketat. Misalnya di Kyoto, ketahuan membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda.
Dilansir dari Kyoto City Official Travel Guide, jika kamu membuang sampah sembarangan di area tertentu, kamu akan didenda hingga 30.000 yen atau sekitar Rp 3,4 juta.
Wisawatan atau warga setempat diminta untuk selalu membawa sampah mereka.
Bahkan, Kyoto City Beautification Promotion Agency melakukan upaya membuat kantong sampah portabel untuk mendorong orang-orang membawa kembali sampah mereka.
Kamu bisa menemukan kantong sampang portabel pada toko-toko di lokasi wisata seperti di Higashiyama dan Arashiyama.
Sampah di Jepang harus mengikuti aturan berdasarkan jenis sampah, lokasi pembuangan, dan hari yang telah ditentukan.
Setiap daerah memiliki peraturan berbeda terkait klasifikasi dan jadwal pembuangan sampah.
Informasi ini bisa kamu temukan di situs resmi pemerintah daerah tempat kamu tinggal.
Umumnya, sampah harus dibuang pada pagi hari sesuai jadwal pengambilan.