Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Menelusuri Tradisi Penanaman Padi di Jepang, Dari Festival hingga Inovasi Pertanian

Kompas.com - 01/04/2025, 12:15 WIB

Ritual Shinto yang telah berusia berabad-abad ini diadakan setiap tahun pada 11 atau 12 Juli.

Upacara penanaman padi disertai dengan musik dan tarian tradisional, berfungsi sebagai doa untuk hasil panen yang melimpah.

Festival ini diakui sebagai Properti Budaya Takbenda Penting oleh Prefektur Fukushima.

Baca juga:

Sawah di Jepang ditumbuhi padi subur.
Sawah di Jepang ditumbuhi padi subur.

Teknik Pertanian Inovatif 

Dalam beberapa dekade terakhir, petani Jepang telah mengadopsi metode inovatif untuk meningkatkan produksi padi. 

Takao Furuno, seorang petani dari Prefektur Fukuoka, memelopori "Metode Aigamo" pada akhir 1980-an. 

Teknik ini melibatkan anak-anak bebek yang dilepaskan ke sawah.

Mereka secara alami membasmi gulma, memupuk, dan mengoksigenasi air, mengurangi penggunaan bahan kimia dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Pendekatan Furuno telah diadopsi oleh lebih dari 75.000 petani di seluruh Asia, yang menunjukkan perpaduan sukses antara tradisi dan inovasi.

Tantangan dan Adaptasi 

Petani padi Jepang menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan menurunnya jumlah tenaga kerja yang muda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.