Meningkatnya suhu telah menyebabkan penurunan hasil dan masalah kualitas, yang mendorong pengembangan dan promosi varietas padi yang tahan panas.
Misalnya, varietas "Sai no Kizuna" telah diperkenalkan untuk tahan terhadap suhu yang lebih tinggi, dengan tujuan untuk menstabilkan produksi di tengah kondisi iklim yang berubah.
Salah satu aspek menarik dari penanaman padi di Jepang adalah penggunaan lagu dan tarian tradisional selama proses pemindahan bibit padi.
Pertunjukan ini disebut "Taue Odori" yang menghibur sekaligus sebagai panduan ritme bagi para penanam dan memastikan gerakan sinkron sehingga penanaman lebih efisien.
Praktik ini menunjukkan perpaduan harmonis antara kerja dan seni dalam tradisi pertanian Jepang.
Secara keseluruhan, penanaman padi di Jepang pada sekitar bulan April adalah praktik yang kaya akan makna budaya, ritual tradisional, dan teknik yang terus berkembang.
Meskipun menghadapi tantangan modern, ketahanan dan kemampuan beradaptasi para petani Jepang terus mendukung aspek vital warisan mereka ini.
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram