Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Perjuangan Jadi Perawat Lansia di Jepang, Kini Jadi Leader Nursing Home

Kompas.com - 07/04/2025, 08:15 WIB

Bukan hanya itu, lisensi pekerja perawat ini juga menjadi parameter untuk menjadi pekerja tetap di Jepang.

“Jadi mendapat lisensi di Jepang itu kita sudah bisa menjadi pekerja tetap di sini. Jadi sampai umur pensiun saya bisa bekerja di Jepang,” katanya.

Ahmad juga mengungkapkan bahwa pada tahap awal, perawat lansia di Jepang dapat menerima gaji bersih sekitar Rp 14 juta hingga Rp 15 juta.

Baca juga:

Ilustrasi perawat lansia sedang mengajak jalan-jalan orang lansia.
Ilustrasi perawat lansia sedang mengajak jalan-jalan orang lansia.

Istilah Medis dan Budaya Kerja di Jepang

Saat pertama kali bekerja sebagai perawat lansia di Jepang, Ahmad tidak hanya diharuskan menguasai bahasa Jepang.

Ia juga harus memahami istilah medis yang berkaitan dengan penyakit dan obat-obatan.

“Kalau misalnya kita dulu kuliah di Indonesia, kita menggunakan nama-nama penyakit biasanya sebagian besar menggunakan bahasa latin ataupun bahasa Inggris, tapi di sini menggunakan bahasa Jepang,” ujar Ahmad.

Selain hal bahasa, Ahmad juga menyadari adanya perbedaan budaya kerja di Jepang terkait profesionalisme.

 

 

Di sana, perawat sangat menjunjung tinggi profesionalisme dan fokus pada pemberian layanan terbaik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.