Bagi mereka yang berencana tinggal di Jepang dalam jangka panjang, Widy membagikan beberapa tips penting untuk bertahan hidup.
"Jika kamu berada di Jepang saat musim dingin, pelajari cara menggunakan pemanas dengan benar sebelum cuaca menjadi terlalu dingin. Investasikan juga humidifier yang baik karena udara dalam ruangan sangat kering dan bisa membuat kulit pecah-pecah. Saat berjalan di luar, tutupi wajah karena angin sangat menusuk," sarannya.
Sementara itu, saat musim panas penting untuk tetap terhidrasi. Widy menyarankan untuk minum air walau tidak haus karena cuaca panas dapat membuat tubuh lelah.
Selain itu, jangan langsung mandi air dingin usai beraktivitas di luar rumah karena badan bisa terkejut akan perubahan suhu mendadak.
Sebaiknya, biarkan tubuh mendingin secara alami terlebih dahulu.
Satu hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah perawatan kulit.
"Musim dingin di Jepang bisa merusak kulit jika tidak melembapkannya dengan baik. Sedangkan di musim panas, tabir surya sangat penting, bahkan jika hanya keluar sebentar. Sinar UV di sini sangat kuat," papar Widy.
Bagi banyak pekerja SSW, menyesuaikan diri dengan cuaca ekstrem Jepang adalah salah satu tantangan terbesar dalam hidup di luar negeri.
Namun, dengan pengalaman dan strategi yang tepat, bertahan dan bahkan menikmati perubahan musim bisa menjadi hal yang alami.
Tetap ikuti artikel selanjutnya dalam Seri SSW! Ohayo Jepang akan terus mengeksplorasi pengalaman dan tantangan pekerja SSW Indonesia di Jepang.
Baca juga:
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
View this post on Instagram