Alur kerja yang terhubung dilakukan dengan cepat. Ikan cakalang yang tersusun rapi menumpuk satu demi satu, kemudian direbus.
Suhu di dalam panci sekitar 96 derajat Celsius dan direbus selama sekitar dua jam.
Buih yang mengapung ke permukaan diangkat secara manual.
Setelah direbus, satu per satu tulang ikan diambil menggunakan penjepit.
Katsuobushi kemudian dikeringkan atau diasap menggunakan kayu bakar.
Kemudian, dilakukan proses pemulihan penampilan dengan menggosok daging.
Katsuobushi akan disajikan setelah diserut menjadi lembaran tipis.
Baca juga:
Berdasarkan MasterClass, ada beberapa jenis serutan katsuobushi yang penggunaannya sedikit berbeda.
Ikan filet untuk katsuobushi harus melewati perebusan, pengasapan selama minimal satu bulan, pengeringan, dan fermentasi dengan kultur bakteri selama setidaknya dua minggu.
Jika proses pengeringan dan fermentasi diulang dua kali, katsuobushi ini disebut karebushi atau filet kering.