Jepang terkenal dengan wagyu atau daging sapi berkualitas tinggi yang harganya fantastis.
Dalam situs web The Wagyu Shop pada Jumat (7/3/2025), harga wagyu A5 Hokkaido ukuran lima kilogram dibanderol 1.199 dollar AS atau setara Rp 19,5 juta (kurs 7/3/2025).
Terdapat juga wagyu A5 bagian ribeye senilai Rp 2,4 juta per dua kg.
Harga wagyu tersebut ditentukan oleh sertifikat khusus dan peringkat yang dinilai secara ketat oleh lembaga resmi yakni Japan Meat Grading Association.
Penilaian yang ditentukan oleh Japan Meat Grading Association ini disertifikasi oleh Direktur Jenderal Biro Produksi Pertanian dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang
Setiap daging sapi di Jepang akan dinilai dalam 15 tingkatan yang merupakan kombinasi dari Yield Grade dan Quality Grade.
Yield Grade adalah rasio antara daging dan berat karkas yang sudah diproses.
Kemudian, diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu A hingga C (A: 72 dan lebih; B: 69 dan lebih; C: kurang dari 69).
Skor A menunjukkan kualitas wagyu di atas standar, B masuk kategori standar, sedangkan C di bawah standar.
Baca juga:
Penilaian Yield Grade berdasarkan empat kategori, meliputi area ribeye, ketebalan rusuk, ketebalan lemak subkutan, dan berat karkas yang didinginkan.
Kemudian, Quality Grade diklasifikasikan menjadi grade (dari 5 hingga 1) berdasarkan marbling, kecerahan daging, kekerasan dan tekstur daging, serta kecerahan dan kualitas lemak.
Dengan demikian, wagyu dengan kategori C1 memiliki kualitas terendah dan A5 menjadi wagyu dengan kualitas tertinggi.
Selain itu, ada penilaian tambahan yakni Beef Marbling Standard (BMS), yang memiliki rentang penilaian antara Nomor 1 hingga Nomor 12.
Semakin tinggi nomor, berarti kualitas semakin baik.
Semua penilaian wagyu oleh Japan Meat Grading Association ini akan menentukan bagi produsen dan distributor untuk menetapkan harga.
Sertifikasi wagyu ini juga dinilai penting bagi konsumen untuk mengetahui semakin tinggi grade dan semakin banyak marbling yang terkandung, maka bisa memberikan sensasi pengalaman "meleleh" di mulut.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram