Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Puasa Sambil Kerja di Jepang, Terbiasa dengan Pertanyaan Rekan Kerja

Kompas.com - 05/03/2025, 17:00 WIB

Ia selalu berusaha menjelaskan bahwa puasa bukan hukuman, melainkan bagian dari ajaran Islam yang sudah biasa dilakukan sejak kecil.

Demi menjawab rasa penasaran mereka, ia pernah mengutip penelitian kesehatan dari ilmuwan Jepang tentang manfaat puasa bagi tubuh.

Di tempat kerja Aya, tidak ada kebijakan khusus bagi Muslim yang berpuasa, termasuk tidak adanya musala.

Namun, perusahaan memberikan fleksibilitas agar ia tetap bisa menjalankan ibadah.

"Aku bisa salat Zuhur saat istirahat makan siang selama satu jam. Selain itu, ada istirahat 10 menit sekitar jam tiga sore, ditambah 5 menit ekstra khusus untuk salat Ashar," jelasnya.

Tidak ada tempat khusus untuk salat, Aya akhirnya menggunakan ruang meeting yang bersih sebagai tempat ibadahnya.

Seiring waktu, bos dan rekan kerja Aya mulai memahami kebiasaannya saat Ramadhan.

Bosnya, yang sering bepergian ke luar negeri, akhirnya mulai mengerti setelah melihat program TV Jepang yang membahas Ramadhan.

Sejak saat itu, setiap tahun bosnya selalu mengucapkan "Selamat Ramadhan" kepadanya.

Bahkan, ada satu momen yang membuat Aya merasa sangat dihargai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.