Wisuda di Jepang merupakan acara bermakna penting bagi siswa sekolah menengah pertama (chuugakkou) dan sekolah menengah atas (koukou).
Tradisi ini menandai transisi besar dalam kehidupan siswa dan dilaksanakan dengan suasana formal serta penuh penghormatan.
Wisuda di Jepang menggabungkan tata cara yang terstruktur dengan momen emosional, mencerminkan nilai budaya dan tradisi Jepang yang kuat.
Wisuda di Jepang biasanya diadakan setiap Maret, sesuai dengan kalender akademik Jepang yang berlangsung dari April hingga Maret.
Setiap sekolah memiliki susunan acara yang seragam dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Siswa yang akan lulus memasuki aula dengan tertib, mengenakan seragam sekolah mereka.
Guru dan staf sekolah juga hadir untuk menyaksikan dan mendukung para siswa dalam acara ini.
Wisuda diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo.
Lagu ini dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan dan mencerminkan suasana resmi acara.
Kepala sekolah menyampaikan pidato yang berisi refleksi atas perjalanan akademik siswa, memberikan motivasi, serta harapan untuk masa depan mereka.
Setiap siswa dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk menerima ijazah dari kepala sekolah.
Penyerahan ijazah dilakukan dengan penuh penghormatan, siswa membungkuk dalam sebagai tanda kesopanan dan rasa hormat.
Perwakilan dari siswa yang lulus serta siswa dari kelas di bawahnya menyampaikan pidato.
Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru serta menyampaikan harapan untuk masa depan.
Sebelum acara resmi berakhir, para siswa menyanyikan lagu sekolah untuk terakhir kalinya.
Acara kemudian ditutup dengan ucapan perpisahan dari para guru.
Setelah acara resmi selesai, siswa saling berpamitan, berfoto, dan berbagi kenangan dengan teman sekelas serta guru mereka.
Momen ini menjadi saat yang penuh emosi dan meninggalkan kesan mendalam.
Baca juga:
Salah satu tradisi unik dalam wisuda SMA di Jepang adalah pemberian kancing kedua (daini botan) dari seragam gakuran siswa laki-laki.
Musik memainkan peran penting dalam wisuda di Jepang, menambah suasana emosional dan memberikan kesan mendalam bagi para siswa.
Beberapa lagu yang sering dinyanyikan dalam wisuda antara lain:
Lagu-lagu ini memberikan sentuhan emosional pada wisuda, menjadikannya lebih berkesan dan penuh makna bagi para siswa.
Baik Jepang maupun Indonesia menganggap wisuda sebagai momen penting dalam perjalanan pendidikan siswa.
Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan acara ini.
Wisuda di Jepang berlangsung dengan sangat formal dan penuh disiplin. Suasana acara umumnya serius dan khidmat.
Sementara di Indonesia, wisuda cenderung lebih meriah dan penuh perayaan.
Acara ini sering kali disertai pertunjukan seni dan pemberian penghargaan kepada siswa.
Siswa Jepang mengenakan seragam sekolah mereka saat wisuda.
Sementara siswa di Indonesia, terutama di tingkat SMA, biasanya mengenakan batik, jas formal, atau kebaya untuk menghadiri wisuda.
Di Jepang, ijazah diberikan kepada setiap siswa secara individu dalam suasana yang formal dan penuh penghormatan.
Kalau di Indonesia, pembagian ijazah dilakukan dalam suasana yang lebih santai, biasanya di aula besar dengan kehadiran orang tua dan keluarga.
Jepang memiliki tradisi pemberian kancing kedua yang menambah unsur emosional dalam wisuda.
Namun, tidak terdapat tradisi serupa dalam wisuda di Indonesia.
Wisuda di Jepang lebih banyak dihadiri oleh siswa dan staf sekolah. Kehadiran orang tua umumnya terbatas, terutama di tingkat SMP.
Semetnara itu, orang tua di Indonesia biasanya diundang dalam acara wisuda, menjadikannya sebagai perayaan yang lebih bersifat kekeluargaan.
Teman-teman dari sekolah lain juga sering datang untuk memberikan bunga dan merayakan bersama.
Baca juga:
Wisuda di Jepang menggabungkan unsur tradisi, disiplin, dan emosi, memberikan pengalaman yang bermakna bagi para siswa.
Tradisi pemberian kancing kedua menambahkan sentuhan kenangan sentimental bagi siswa SMA yang lulus.
Di sisi lain, wisuda di Indonesia lebih meriah dan bersifat kekeluargaan.
Meskipun berbeda dalam pelaksanaan, baik Jepang maupun Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam merayakan pencapaian siswa dan memberikan mereka harapan terbaik untuk masa depan.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
View this post on Instagram