Kalau di Indonesia, pembagian ijazah dilakukan dalam suasana yang lebih santai, biasanya di aula besar dengan kehadiran orang tua dan keluarga.
Jepang memiliki tradisi pemberian kancing kedua yang menambah unsur emosional dalam wisuda.
Namun, tidak terdapat tradisi serupa dalam wisuda di Indonesia.
Wisuda di Jepang lebih banyak dihadiri oleh siswa dan staf sekolah. Kehadiran orang tua umumnya terbatas, terutama di tingkat SMP.
Semetnara itu, orang tua di Indonesia biasanya diundang dalam acara wisuda, menjadikannya sebagai perayaan yang lebih bersifat kekeluargaan.
Teman-teman dari sekolah lain juga sering datang untuk memberikan bunga dan merayakan bersama.
Baca juga:
Wisuda di Jepang menggabungkan unsur tradisi, disiplin, dan emosi, memberikan pengalaman yang bermakna bagi para siswa.
Tradisi pemberian kancing kedua menambahkan sentuhan kenangan sentimental bagi siswa SMA yang lulus.
Di sisi lain, wisuda di Indonesia lebih meriah dan bersifat kekeluargaan.
Meskipun berbeda dalam pelaksanaan, baik Jepang maupun Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam merayakan pencapaian siswa dan memberikan mereka harapan terbaik untuk masa depan.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
View this post on Instagram