Menurut GaijinPot, pemilik properti melarang hewan peliharaan dengan berbagai alasan. Salah satunya, mereka khawatir akan potensi kerusakan dan bau tidak sedap.
Keterbatasan ruang apartemen juga menjadi alasannya.
Sebanyak 90 persen penduduk Jepang tinggal di daerah perkotaan dengan ruang terbatas, sehingga banyak apartemen yang kurang ideal untuk hewan peliharaan.
Di samping itu, dinding apartemen di Jepang umumnya tipis sehingga suara dari hewan peliharaan bisa mengganggu tetangga.
Sementara itu, beberapa gedung memiliki peraturan internal yang tidak mengizinkan hewan peliharaan, meskipun pemilik apartemen setuju.
Masalah kesehatan juga menjadi pertimbangan karena beberapa orang memiliki alergi terhadap bulu hewan dan pemilik apartemen sering menghindari risiko ini.
Namun, bila kamu sabar mencarinya ada juga apartemen ramah hewan.
Kamu bisa bertanya kepada agen properti atau mencari sendiri di situs pencarian apartemen dengan mencentang filter apartemen ramah hewan.
Namun, pemilik kucing sebaiknya bersiap untuk membayar deposit tambahan, biasanya setara dengan satu bulan uang sewa per satu peliharaan.
Biaya ini umumnya tidak dapat dikembalikan.