Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Mitos vs. Fakta: Apakah Lulusan SMK Bisa Kerja di Jepang?

Kompas.com - 20/02/2025, 09:05 WIB

Orang Indonesia yang bisa memperoleh visa kerja Jepang bukan cuma lulusan universitas.

Bila kamu lulusan SMK pun bisa mengajukan visa kerja salah satunya Specified Skilled Worker (SSW).

Simak artikel ini akan mengupas mitos dan fakta seputar peluang kerja di Jepang bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Mitos 1: Hanya Lulusan Universitas yang Bisa Mendapatkan Visa Kerja di Jepang

Fakta:

Jepang menawarkan berbagai jenis visa kerja yang tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan universitas.

Salah satunya adalah Specified Skilled Worker (SSW) atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Tokutei Ginou.

Visa ini memungkinkan pekerja asing dengan keterampilan tertentu untuk bekerja di Jepang tanpa memandang latar belakang pendidikan tinggi.

Lulusan SMK yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan dapat mengajukan visa ini.

Baca juga: Cara Kerja di Jepang Sebagai SSW dengan Bantuan Jasa P3MI

Ilustrasi industri perkayuan.
Ilustrasi industri perkayuan.

Mitos 2: Lulusan SMK Tidak Memenuhi Syarat untuk Bekerja di Jepang

Fakta:

Pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan utama untuk bekerja di Jepang melalui skema SSW:

  • Usia Minimum: 18 tahun atau lebih.
  • Kemampuan Bahasa Jepang: Lulus ujian kemampuan bahasa Jepang yang ditetapkan seperti JFT Basic A2 atau JLPT N4.
  • Ujian Keterampilan: Lulus ujian keterampilan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

Lulusan SMK yang memenuhi kriteria di atas memiliki kesempatan untuk bekerja di Jepang melalui visa SSW.

Baca juga: Visa Kerja SSW Jepang atau Tokutei Ginou, Simak 8 Hal Penting Ini

Sopir bus menjadi salah satu bidang kerja terbaru dalam skema SSW (Specified Skilled Workers). Iyus (40), pria asal Indonesia, menjadi sopir bus pertama pada program SSW.
Sopir bus menjadi salah satu bidang kerja terbaru dalam skema SSW (Specified Skilled Workers). Iyus (40), pria asal Indonesia, menjadi sopir bus pertama pada program SSW.

Mitos 3: Visa Kerja Jepang Hanya untuk Pekerjaan Profesional

Fakta:

Visa SSW dirancang untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor industri di Jepang.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.