Musim dingin di Jepang identik dengan lanskap bersalju dan perayaan meriah. Namun, cuaca dingin juga meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Banyak penyakit musim dingin berkembang dalam suhu rendah dan udara kering, yang berdampak pada penduduk lokal maupun wisatawan.

Pahami jenis penyakit musim dingin di Jepang termasuk gejala dan cara mencegahnya sebelum pergi ke Negeri Sakura.

1. Influenza (Flu)

Influenza adalah salah satu penyakit paling umum dan serius selama musim dingin di Jepang.

Penyakit ini menyebar dengan cepat di tempat ramai, sehingga menjadi perhatian utama dalam kesehatan masyarakat.

Virus ini menyebar terutama melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, virus juga dapat ditularkan melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Gejala Influenza:

• Demam tinggi
• Menggigil
• Sakit tenggorokan
• Nyeri otot
• Kelelahan
• Batuk dan hidung tersumbat

Pencegahan Influenza:

• Dapatkan vaksin flu tahunan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus.
• Kenakan masker di tempat umum untuk mengurangi paparan droplet udara.
• Cuci tangan secara rutin dengan sabun selama minimal 20 detik untuk membunuh kuman.
• Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama di tempat ramai.
• Konsumsi makanan sehat dan cukup istirahat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan ponsel.

Baca juga:

• Musim Influenza di Jepang pada Musim Dingin, Lakukan Vaksinasi Sebelum ke Sini
• Hati-hati Wabah Influenza di Jepang pada Musim Dingin, Segera Vaksin!
• Musim Dingin di Jepang, Lakukan Vaksin Influenza

2.  Gastroenteritis (Keracunan Makanan)

Norovirus adalah virus sangat menular penyebab gastroenteritis akut, yang sering dikenal sebagai keracunan makanan.

Penyakit ini mudah menyebar saat musim dingin karena norovirus tahan terhadap suhu rendah dan lingkungan dengan kelembapan rendah.

Virus ini ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu memasukkan virus ke dalam tubuh.

Gejala Norovirus:

• Muntah parah
• Diare
• Nyeri perut
• Mual
• Demam ringan

Pencegahan Norovirus:

• Cuci tangan dengan sabun secara menyeluruh, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
• Pastikan makanan dimasak dengan baik dan hindari mengonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang.
• Hindari berbagi makanan, minuman, dan alat makan dengan orang yang terinfeksi.
• Disinfeksi permukaan secara rutin, terutama di ruang bersama seperti dapur dan kamar mandi.
• Tetap terhidrasi dan beristirahat jika terinfeksi untuk membantu pemulihan tubuh.
• Jika mengalami gejala, hindari menyiapkan makanan untuk orang lain guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Ilustrasi orang Jepang demam dan terbaring sakit.

3. Kulit Kering dan Eksim

Udara kering musim dingin sering menyebabkan masalah kulit seperti eksim dan iritasi, yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal.

Kondisi ini semakin buruk akibat paparan pemanas ruangan, angin dingin, dan sering mencuci tangan dengan air panas yang menghilangkan kelembapan alami kulit.

Gejala Eksim:

• Kulit kering dan bersisik
• Muncul bercak merah
• Gatal dan iritasi

Pencegahan Eksim:

• Gunakan pelembap secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit.
• Hindari mandi dengan air panas dalam waktu lama, gunakan air hangat sebagai gantinya.
• Gunakan humidifier di dalam ruangan untuk menambah kelembapan udara dan mencegah kulit terlalu kering.
• Minum banyak air untuk tetap terhidrasi dan menjaga kesehatan kulit.
• Kenakan pakaian pelindung, seperti sarung tangan dan syal, untuk melindungi kulit dari cuaca dingin.
• Pilih produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi untuk menghindari iritasi.

Baca juga:

• Biaya Khusus jika Datang Ke Rumah Sakit di Jepang Tanpa Surat Pengantar
• Sakit di Jepang, Pergi ke Rumah Sakit atau Klinik?
• Cara Memanggil Layanan Ambulans di Jepang saat Kondisi Darurat

Kesimpulan

Musim dingin di Jepang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang dalam hal kesehatan. 

Kamu dapat menjalani musim dingin lebih sehat dan aman dengan memahami penyakit umum di musim dingin, mengenali gejalanya, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan.

Langkah sederhana seperti vaksinasi, menjaga kebersihan, tetap hangat, dan menerapkan pola makan seimbang dapat membantu mencegah penyakit musim dingin.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Februari 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)