Pengecatan ulang dinding luar rumah dikenakan biaya 6.443 yen (sekitar Rp 684 ribu) per meter persegi, sedangkan pemasangan wallpaper baru dipatok sebesar 1.799 yen (sekitar Rp 190 ribu) per meter persegi.
Pemilik rumah harus menyiapkan anggaran sebesar 21.204 yen (sekitar Rp 2,2 juta) per meter persegi untuk biaya perbaikan atap.
Selain biaya material, tenaga kerja juga menjadi komponen utama dalam renovasi rumah di Jepang.
Biaya tukang kayu dalam satu hari kerja sebesar 23.625 yen (sekitar Rp 2,5 juta), sedangkan tukang kebun dikenakan tarif 25.960 yen (sekitar Rp 2,7 juta) per hari.
Jika membutuhkan pekerja konstruksi untuk perbaikan pipa air, biayanya mencapai 20.903 yen (sekitar Rp 2,2 juta) per proyek.
Pembangunan pagar rumah juga memerlukan biaya cukup besar, yakni 203.616 yen (sekitar Rp 21,6 juta) per proyek.
Sementara itu, jika ingin membangun area parkir, pemilik rumah harus menyiapkan dana sebesar 488.306 yen (sekitar Rp 51,9 juta).
Selain biaya renovasi standar, beberapa proyek yang melibatkan pemasangan fasilitas baru juga memiliki biaya tersendiri.
Pemasangan dapur custom memerlukan biaya 581.175 yen (sekitar Rp 61,7 juta).
Sementara itu, bagi yang ingin menambahkan carport, biayanya mencapai 188.966 yen (sekitar Rp 20 juta).