Jepang menghadapi kekurangan pengemudi truk, bus, dan taksi sehingga industri transportasi otomobil resmi dibuka sejak Maret 2024.
Ujian pertama untuk kualifikasi ini diadakan pada Desember 2024. Iyus (40), pria asal Indonesia, menjadi satu-satunya orang yang lolos dalam bidang sopir bus dari semua peserta.
Ia dijadwalkan mulai bekerja sebagai sopir bus wisata di Tokyo pada tahun 2026 yang dimulai pada April.
Jika kamu tertarik untuk bekerja sebagai sopir profesional di Jepang, berikut 8 hal penting yang perlu diketahui tentang industri ini dan persyaratan ujian.
Baca juga:
Pekerja asing harus memenuhi syarat tertentu untuk bisa menjadi sopir di Jepang sebagai berikut:
Peserta yang mau mengikuti ujian evaluasi SSW 1 sektor transportasi jalan/otomobil harus memenuhi persyaratan berikut:
Lulus ujian ini tidak secara otomatis memberikan visa SSW 1.
Kandidat yang berhasil tetap harus mengajukan Certificate of Eligibility (COE) dan melalui prosedur imigrasi Jepang untuk mendapatkan izin kerja resmi.
Ujian Evaluasi SSW 1 mengukur pemahaman sopir asing dalam keselamatan dan operasional transportasi. Nilai kelulusan minimal: 60 persen pada di setiap bagian. Ujian terdiri dari:
Fokus ujian berdasarkan sektor transportasi:
Sektor | Materi Ujian Utama |
---|---|
Truk | Pengangkutan barang, keamanan muatan, keselamatan operasional |
Bus | Keselamatan penumpang, layanan darurat, pelayanan pelanggan |
Taksi | Navigasi rute, sistem tarif, interaksi dengan penumpang |
Semua pengemudi harus memiliki SIM Jepang yang sah. Persyaratan dan batas waktu:
Pekerja asing yang memiliki SIM luar negeri bisa mengajukan konversi SIM ke SIM Jepang melalui Gaimen Kirikae, dengan syarat:
Pendaftaran ujian dilakukan secara online melalui situs resmi ClassNK.
Calon peserta harus mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebelum mengikuti ujian.
Hasil ujian akan diumumkan dalam waktu satu bulan setelah pelaksanaan ujian.
Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kelulusan. Ini menjadi bukti kompetensi mereka sebagai pengemudi di bawah skema SSW.
Sertifikat kelulusan ini memiliki masa berlaku selama 10 tahun dan dapat diperbarui sebelum masa berlakunya habis.
Baca juga:
Ujian Evaluasi SSW sektor transportasi jalan di Jepang diselenggarakan beberapa kali dalam sebulan selama Januari hingga Februari 2025.
Ujian juga diadakan di beberapa negara, termasuk Filipina, Kamboja, Myanmar, Mongolia, Nepal, Indonesia, Thailand, India, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Bangladesh.
Pelaksanaan ujian di negara tersebut dijadwalkan berlangsung antara Januari hingga Februari 2025.
Sopir asing di Jepang berhak atas gaji dan kondisi kerja setara dengan pengemudi Jepang.
Hal itu mencakup standar upah, jam kerja, serta akses terhadap tunjangan dan perlindungan hukum yang berlaku di industri transportasi Jepang.
Selain itu, jika masa berlaku visa SSW 1 hampir habis dan masih dalam proses evaluasi perpanjangan, visa tersebut dapat diperpanjang hingga 2 bulan.
Perpanjangan ini memungkinkan pekerja tetap berada di Jepang secara legal sambil menunggu keputusan resmi terkait status visa mereka.
Sementara itu, pengemudi yang telah memenuhi semua persyaratan lebih awal dapat langsung mengajukan perpindahan dari visa sementara ke visa SSW 1.
Mereka tidak perlu menunggu hingga masa berlaku visa sementara habis untuk memulai proses perpindahan.
Sumber:
View this post on Instagram