Jibun-choco merupakan cokelat yang dibeli perempuan untuk dinikmati sendiri, mencerminkan konsep self-love dan penghargaan terhadap diri sendiri.
Baca juga:
Pada 14 Maret, Jepang merayakan White Day, saat inilah laki-laki membalas pemberian cokelat dari Hari Valentine dengan memberikan permen atau hadiah kepada perempuan.
Tradisi ini diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Permen Nasional Jepang pada 1980-an.
Dalam beberapa tahun terakhir, praktik memberikan giri-choco mulai berkurang.
Banyak perempuan merasa terbebani dengan kewajiban ini.
Beberapa perusahaan bahkan melarang praktik tersebut demi mengurangi tekanan pada karyawan perempuan.
Valentine’s Day menjadi momen besar bagi industri cokelat di Jepang.
Perusahaan cokelat melaporkan bahwa setengah dari total penjualan tahunan mereka terjadi selama periode ini.
Tradisi Valentine di Jepang mencerminkan romantisme sekaligus nilai sosial seperti apresiasi timbal balik dan harmoni dalam hubungan personal maupun profesional.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Februari 2025)
View this post on Instagram