Jalan-jalan di bawah lorong torii ini akan membuatmu merasa seperti berada di dunia magis.

Fushimi Inari Taisha juga terkenal sebagai tempat berdoa untuk kemakmuran bisnis dan keselamatan keluarga.

Baca juga:

• 3 Galeri Teko Teh Keramik Khas Kyoto Jepang, Bisa Beli Oleh-oleh
• Mancing dengan Burung Komoran dan Upacara Minum Teh di Kota Uji Kyoto
• Harga Tiket Masuk 4 Kuil di Kyoto, Rata-rata Rp 60.000-an

3 Makanan Tradisional Khas Kyoto

1. Yudofu (Tahu Rebus)

Yudofu, makanan serba tahu khas Kyoto, Jepang.

Yudofu khas Kyoto cocok dinikmati saat cuaca dingin. Sederhana tapi kaya rasa kedelai, makanan ini sehat dan memberikan rasa hangat di tubuh.

Restoran spesialis yudofu di sekitar Arashiyama dan Kuil Nanzen-ji sangat populer.

2. Kuliner Serba Matcha

Es krim matcha khas Kota Uji, Kyoto, Jepang.

Kyoto juga terkenal sebagai pusat produksi matcha (teh hijau). Kota Uji khususnya dikenal sebagai rumahnya matcha.

Kamu bisa menikmati berbagai jenis manisan berbahan matcha, seperti es krim matcha, parfait matcha, hingga kue matcha. Rasa manis dan pahitnya pas banget. 

3. Acar Kyoto (Kyotsukemono)

Tsukemono, fermentasi sayur khas Kyoto, Jepang.

Kyotsukemono terbuat dari fermentasi sayuran dengan garam atau cuka. Cocok dimakan bareng nasi dan wisatawan sering dibeli sebagai oleh-oleh.

Acara dan Festival di Kyoto

Kyoto mengadakan banyak festival tradisional sepanjang tahun. Salah satu yang paling terkenal adalah Gion Matsuri yang diadakan pada Juli.

Festival ini menampilkan arak-arakan megah bernama "yamaboko" yang dihiasi lampu di malam hari.

Ada juga Jidai Matsuri pada Oktober, yang menampilkan prosesi sejarah Kyoto yang berbaris melintasi kota.