SHRC bertujuan menyediakan pekerjaan sementara dan jangka pendek bagi para lansia, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat setempat.
Selain menyediakan pekerjaan, SHRC juga menawarkan seminar dan pertemuan bagi lansia yang ingin membuka usaha sendiri, membuka peluang beragam pekerjaan di kalangan orang tua.
Lansia di Jepang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi negara.
Mereka menyumbang 13,6% dari total tenaga kerja atau sekitar satu dari tujuh pekerja.
Lansia bekerja di berbagai sektor seperti perdagangan grosir dan eceran, jasa, kesehatan, serta pertanian dan kehutanan.
Salah satu organisasi SHRC, Yokohama Silver Jinzai Center, memiliki lebih dari 10.000 anggota pada 2021, termasuk lansia berusia 100 tahun.
Ketua Yokohama Silver Jinzai Center Takao Okada menjelaskan, lansia yang terdaftar Silver Jinzai umumnya bekerja maksimal 20 jam per minggu yang terbagi selama 2 atau 3 hari.
Jenis pekerjaan yang dilakukan para lansia meliputi pekerjaan di supermarket sebagai pembersih, tukang kebun, resepsionis, tukang kayu, serta asisten pengasuhan anak.
Selain itu, mereka juga membantu merawat orang tua, bekerja di bidang desain dengan bantuan komputer, atau memungut sampah di jalanan kota.
Menurut Okada, lansia dengan kemampuan bahasa asing sangat dibutuhkan di beberapa pekerjaan tertentu.