Hyogo menjadi tempat tepat untuk menikmati budaya Jepang melalui kuliner.
Prefektur ini menawarkan berbagai hidangan otentik yang memadukan sejarah, tradisi, dan cita rasa lokal.
Mulai dari Kobe beef yang terkenal hingga sake, Hyogo punya segalanya untuk para pencinta makanan.
Melansir kantor berita AFP pada Rabu (8/1/2025), Kobe beef adalah salah satu wagyu terbaik di dunia. Asal-usulnya dari sapi Tajima yang diternakkan di Hyogo.
Semua sapi wagyu Jepang kabarnya adalah keturunan dari seekor sapi Tajima bernama Tajiri-go yang lahir di kawasan Ojiro pada 1939.
Kobe beef dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa khas luar biasa.
Banyak restoran menyajikan Kobe beef dengan cara berbeda di Kobe.
Sannomiya Kobe Plaisir menawarkan pengalaman teppanyaki yang unik. Di sini, daging dimasak langsung di hadapan tamu.
Ada juga Ganso Gyozaen di Chinatown Kobe. Restoran ini menghidangkan gyoza khas Manchuria yang menggunakan campuran Kobe beef.
Jika mencari harga lebih terjangkau, Teppanyaki Kobe Fuji menjadi pilihan yang pas.
Baca juga:
Selain daging wagyu, Hyogo juga terkenal sebagai penghasil sake berkualitas. Salah satunya berasal dari Miyake Sake Brewery di Kota Kasai yang berdiri pada 1819.
Miyake menggunakan beras khas Hyogo, yamadanishiki, yang ditanam oleh petani lokal. Air jernih dari wilayah ini membuat sake memiliki rasa khas.
Tur di Miyake Sake Brewery menjadi pengalaman menarik. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan sake secara langsung.
Mereka juga bisa mencicipi berbagai jenis sake yang sulit ditemukan di luar Kasai.
Sake Miyake juga dapat dinikmati bersama hidangan kaiseki di restoran Izumi. Kaiseki adalah seni kuliner Jepang yang mengutamakan rasa dan presentasi.
Chef di Izumi pernah berlatih di Kyoto sebelum kembali ke Kasai untuk memperkenalkan hidangan ini.
Hyogo juga menjadi tempat yang kaya dengan sejarah samurai. Salah satu yang menarik adalah Kikyo Hayamitsu Japanese Sword Smithy di Kota Aioi.
Di sini, pengunjung dapat menyaksikan pembuatan pedang Jepang dari baja khusus yang dipanaskan hingga 1.200 derajat Celsius.
Baja dilipat berkali-kali untuk menghilangkan kotoran. Pengunjung bahkan bisa mencoba membuat pisau kecil sendiri.
Setelah menikmati seni pedang, wisatawan bisa bersantai di Shiota Onsen. Tempat ini terkenal dengan air panas alami yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
Shiota Onsen telah digunakan sejak zaman Edo sebagai tempat relaksasi.
Hyogo juga memiliki banyak kastil yang penuh sejarah, salah satunya Himeji Castle yang dikenal dengan dinding putih megah.
Ada juga Takeda Castle Ruins, yang sering disebut "kastil di atas awan" karena terletak di pegunungan dan menawarkan pemandangan spektakuler saat matahari terbit.
Pulau Awaji di Hyogo adalah bagian penting dari mitos penciptaan Jepang. Di sini terdapat Izanagi Shrine, yang didedikasikan untuk dewa Izanagi-no-Mikoto dan Izanami-no-Mikoto.
Kuil ini dipercaya sebagai tempat awal penciptaan Kepulauan Jepang.
Di dekatnya ada pohon kamper berusia 900 tahun yang menjadi simbol spiritual.
Di sisi selatan Pulau Awaji, ada Nushima Onokoro Cruise. Tur perahu ini menawarkan pemandangan Pulau Nushima.
Pulau ini diyakini terbentuk dari tetesan tombak surgawi milik Izanagi dan Izanami.
Hyogo adalah destinasi sempurna untuk menikmati kelezatan kuliner sambil menjelajahi budaya Jepang.
Dari Kobe beef hingga sake khas, setiap hidangan membawa cerita yang unik.
Hyogo juga menawarkan pengalaman sejarah dan mitos yang menarik. Jangan lupa masukkan Hyogo ke dalam itinerari liburanmu ke Jepang!
View this post on Instagram