Jika ekspektasi Ifah lebih terfokus pada kesederhanaan, kenyataan yang dihadapi ternyata penuh dengan kejutan.
Salah satu realita besar yang ia temui adalah seberapa cepatnya kehidupan bekerja di Jepang.
“Di sini, waktu benar-benar sangat berharga. Bekerja dengan cepat dan efisien adalah hal yang tak bisa ditawar. Ini sesuai dengan gambaran saya sebelumnya, tetapi ketika menghadapinya, ternyata memang sangat menuntut,” ujar Ifah, menggambarkan salah satu tantangan yang paling mencolok pada awal kedatangannya.
Namun, seperti yang banyak orang tahu, dalam tantangan selalu ada peluang.
Bagi Ifah, salah satu kejutan terbesar adalah kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya lebih jauh.
Beberapa waktu setelah mulai bekerja, Ifah diberikan tanggung jawab yang lebih besar, ditunjuk sebagai pemimpin tim pembersihan hotel.
“Saya tidak menyangka akan mendapat kepercayaan sebesar itu. Ternyata, dengan bekerja sesuai prosedur dan selalu mengerjakan tugas dengan sepenuh hati, saya dipercaya untuk memimpin tim di beberapa tempat,” papar Ifah dengan senyum bangga.
Peran baru ini, meskipun penuh tantangan, memberi Ifah kesempatan untuk berkembang dan memperluas kemampuan manajerialnya.
Sebuah pencapaian yang menurutnya tidak mungkin terjadi tanpa kedisiplinan dan komitmen untuk selalu belajar.
Baca juga:
Seiring berjalannya waktu, Ifah semakin menyadari betapa pentingnya menyesuaikan diri dengan budaya Jepang yang sangat berbeda dengan Indonesia.