Misalnya, ada sushi dengan saus yang terinspirasi dari sambal atau kombinasi rasa yang tidak biasa. Tentunya ini bukan sushi tradisional Jepang.
Meskipun ragam sushi di Indonesia membuat pengalaman makan lebih menarik bagi pengunjung lokal. Namun, terasa kurang otentik bagi pelanggan yang mencari cita rasa Jepang.
Meskipun ada beberapa merek sushi conveyor belt dari Jepang yang beroperasi di Indonesia, jumlahnya masih terbatas.
Jadi, terasa lebih sulit untuk merasakan makan sushi conveyor belt seperti restoran kaiten-zushi pada umumnya di Jepang.
Baca juga:
Restoran kaiten-zushi di Jepang pun menawarkan variasi sushi yang bikin saya selalu datang kembali ke sini.
Selain sushi tradisional seperti tuna, salmon, dan udang, ada banyak hidangan dan lauk unik yang dapat dipilih. Beberapa di antaranya popcorn ayam renyah, udon gurih, dan makanan penutup seperti es krim.
Sushi kesukaan saya meliputi: