Pesan halus ini bisa menunjukkan bahwa ada tamu lain yang menunggu atau kamu sudah terlalu lama berada di sana.
3. "Apakah kamu sudah lama bekerja di sini?" (ここで働いてはもう長いですか?, koko de hataraite wa, mou nagai desu ka?)
Pertanyaan ini bisa menjadi cara halus untuk mengungkapkan ketidakpuasan.
Jika kamu seorang pekerja layanan dan melakukan kesalahan, pertanyaan tersebut dapat menyiratkan, "Apakah kamu berpengalaman? Kamu tampaknya tidak kompeten," atau "Apakah kamu orang baru dan membuang-buang waktu saya?"
Jawaban mana pun dapat mengecewakan, pernyataan itu memang tidak langsung tetapi sangat berdampak.
Sikap tidak langsung merupakan alat untuk menjaga percakapan tetap menyenangkan dan menghindari ketegangan, bahkan saat pendapat berbeda.
Sikap tidak langsung tidak bersifat bimbang tetapi memiliki tujuan, mirip dengan cara kerja komunikasi tidak langsung dalam budaya lain seperti Indonesia.
Saya harap artikel ini membantu kamu lebih memahami nuansa budaya ini dan menikmati interaksimu di Jepang.
Baca juga: Budaya Tepat Waktu di Jepang, Hargai Diri Sendiri dan Orang Lain
Ulasan di atas disampaikan oleh Karsten Dwinata, WNI yang kerja di Tokyo. Ia suka melakukan kegiatan mengasyikkan seperti bermain gim dan bertukar pikiran.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Desember 2024)
View this post on Instagram