Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Ramen

Mengenal Udon, Mie Tebal Khas Jepang yang Beda dengan Ramen

Kompas.com - 03/05/2025, 12:11 WIB

Somen umumnya dijual dalam bentuk kering.

Cara penyajiannya dimulai dengan merebus somen dalam air panas, lalu ditiriskan dan dibilas dengan air mengalir.

Setelah itu, somen bisa disantap dingin dengan saus cocolan.

Selain dalam bentuk dingin, somen juga bisa dinikmati sebagai nyumen, yaitu somen dengan kuah hangat.

Noshikomi udon khas Tokyo disajikan dalam kaldu dari ikan sarden kering dan jamur shiitake, dibumbui dengan sake, garam, dan kecap asin. Dilengkapi dengan bahan lain seperti daun bawang dan tahu goreng.
Noshikomi udon khas Tokyo disajikan dalam kaldu dari ikan sarden kering dan jamur shiitake, dibumbui dengan sake, garam, dan kecap asin. Dilengkapi dengan bahan lain seperti daun bawang dan tahu goreng.

Beragam Sajian Udon dari Berbagai Daerah

Udon di Jepang disajikan dengan berbagai cara, tergantung pada wilayahnya. Berikut beberapa contoh sajian udon dari beberapa daerah:

  • Kitsune udon (Osaka): Udon disajikan dengan kuah kaldu dari kombu dan bonito. Dilengkapi dengan aburaage (tahu goreng) yang direbus, menghasilkan rasa manis dan gurih.

  • Noshikomi udon (Tokyo): Disajikan dalam kaldu dari ikan sarden kering dan jamur shiitake, dibumbui dengan sake, garam, dan kecap asin. Pelengkapnya meliputi daun bawang dan tahu goreng.

  • Shippoku udon (Kagawa): Udon disajikan dalam kuah dari niboshi (ikan sarden kering), bonito, atau jamur shiitake, ditambah sayur musiman seperti lobak dan wortel. Terkadang ditambah ayam atau babi untuk rasa lebih kuat.

Masih banyak lagi sajian udon yang bisa ditemukan saat menjelajahi kuliner di Jepang.

Sapporo miso ramen in a bowl
Sapporo miso ramen in a bowl

Perbedaan Udon dan Ramen

Meskipun udon dan ramen sama-sama termasuk mi khas Jepang, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Menurut MasterClass, berikut ini beberapa perbedaan utama antara udon dan ramen:

  • Ukuran: Udon memiliki ukuran lebih tebal dengan bentuk lurus, sedangkan ramen lebih tipis dan biasanya bergelombang.

  • Bahan: Udon tidak mengandung telur, sehingga berwarna putih dan cocok bagi vegetarian. Ramen mengandung telur yang membuat warnanya kekuningan.

  • Kuah: Kuah udon cenderung ringan dan memiliki rasa yang lembut. Sebaliknya, kuah ramen lebih kuat, beragam, dan cenderung lebih kental.

Sumber: 

  • MasterClass (https://www.masterclass.com/articles/what-are-udon-noodles#5XHRs2H0J97YQt0gRNwO5y)
  • MasterClass (https://www.masterclass.com/articles/udon-vs-ramen#1lOncSMksBLmu22dumnHKI)
  • Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang - Kishimen (https://www.maff.go.jp/e/policies/market/k_ryouri/search_menu/454/index.html#)
  • Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang - Handa Somen (https://www.maff.go.jp/e/policies/market/k_ryouri/search_menu/1558/index.html)
  • Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang - Kitsune Udon (https://www.maff.go.jp/e/policies/market/k_ryouri/search_menu/4612/index.html)
  • Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang - Noshikomi Udon (https://www.maff.go.jp/e/policies/market/k_ryouri/search_menu/4780/index.html)

*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Yuharrani Aisyah yang diterbitkan pada 3 Desember 2024.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.