Maka, anak ketiga dan keempat akan mendapatkan makan siang gratis.
Sementara itu, orang tuanya harus membayar untuk biaya makan siang anak pertama dan kedua.
Ada pula kotamadya yang memberikan makan siang gratis kepada siswa dari keluarga kurang mampu atau siswa dengan nilai pelajaran tertentu.
Selain itu, ada sekolah yang menggratiskan makan siang sampai periode tertentu. Permasalahan umumnya karena keterbatasan biaya.
Aturan program makan siang gratis setiap kotamadya berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah daerahnya.
Kamu dapat mengecek kebijakan tersebut pada situs web kotamadya di Jepang.
Baca juga: Yuk, Intip Menu Makan Siang Murid SD di Jepang ala Shokuiku yang Lezat dan Sehat
Biaya makan siang bulanan rata-rata mencapai 4.688 yen (Rp 480.000-an) untuk SD dan 5.367 yen (Rp 550.000-an) untuk SMP di beberapa prefektur dan kota di Jepang, seperti dikutip dari Japan Times.
Melansir Asahi Shimbun, Pemerintah Jepang membutuhkan anggaran tahunan sekitar 500 miliar yen (Rp 51,5 triliun) untuk menyediakan makan siang gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP negeri di Jepang.
Japan Times menyebutkan bahwa pada tahun fiskal 2023, sekitar 470 kotamadya menggunakan dana mereka sendiri untuk membiayai program makan siang gratis di sekolah.
Sementara itu, sekitar 230 kotamadya memanfaatkan subsidi khusus negara untuk pembangunan daerah.