Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Utilitas

Berapa PPN di Jepang?

Kompas.com - 22/11/2024, 20:20 WIB

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Jepang disebut dengan Pajak Konsumsi (Consumption Tax) senilai 10 persen yang berlaku sejak 1 Oktober 2019.

Jepang juga mengurangi Pajak Konsumsi untuk barang tertentu seperti makanan dan minuman tanpa alkohol serta koran berlangganan menjadi 8 persen.

Menurut Kementerian Keuangan Jepang, penjualan dan penyediaan barang dan jasa di Jepang dikenakan pajak konsumsi.

Pajak itu dikenakan atas penjualan badan usaha sebagai orang yang dikenakan pajak (Taxable Person).

Badan usaha menambahkan pajak pada harga jual yang ditanggung oleh konsumen. Kemudian, Pajak Konsumsi itu dibayarkan oleh badan usaha kepada pemerintah Jepang.

Melansir Badan Pajak Nasional Jepang, Pajak Konsumsi terdiri dari tarif Pajak Konsumsi Nasional dan tarif Pajak Konsumsi Lokal dengan rincian berikut:

Baca juga: Aturan Pajak Penghasilan di Jepang, Pekerja Asing juga Harus Bayar

Klasifikasi Tarif pajak standar Pengurangan tarif pajak
Tarif Pajak Konsumsi Nasional 7.8% 6.24%
Tarif Pajak Konsumsi Lokal 2.2% 1.76%
Total 10.0% 8.0%

Proses membuat okonomiyaki otentik Osaka, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Proses membuat okonomiyaki otentik Osaka, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Pajak Konsumsi di Jepang sampai 30 September 2019 sebesar 8 persen dan tidak ada sistem pengurangan tarif pajak.

Bersamaan dengan perubahan tarif pajak standar menjadi 10 persen, Jepang juga memperkenalkan sistem tarif pajak yang lebih rendah yaitu sebesar 8 persen.

Pengurangan tarif pajak itu berlaku untuk pembelian makanan dan minuman (tidak termasuk minuman keras dan makan di luar) serta koran yang terbit dua kali seminggu atau lebih (terbatas pada yang berlangganan).

Tarif pajak 8 persen tersebut ditujukan untuk meringankan beban anggaran rumah tangga terutama yang berpendapatan rendah.

Pajak Konsumsi di Jepang digunakan untuk jaminan sosial semua kalangan seperti pendidikan prasekolah gratis, tambahan tempat penitipan anak, pendidikan tinggi gratis, sampai pengurangan iuran asuransi perawatan jangka panjang bagi lansia berpenghasilan rendah.

Baca juga: 3 Jenis Pajak Yang Harus Dibayar Orang Asing di Jepang, Salah Satunya Pajak Penghasilan

Informasi selengkapnya mengenai Pajak Konsumsi di Jepang dapat kamu baca pada tautan di bawah ini.

Sumber:

  • Kementerian Keuangan Jepang (https://www.mof.go.jp/english/policy/tax_policy/publication/tax012/e_05.pdf)
  • Badan Pajak Nasional Jepang (https://www.nta.go.jp/english/taxes/consumption_tax/01.htm#c06)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.