Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

Pertama Kali ke Jepang? Simak 7 Tips Ini biar Liburan Lancar

Kompas.com - 02/11/2024, 19:15 WIB

Pastikan tentang ketersediaan piama dengan mengecek situs hotel yang dituju. 

Cek apakah tempat menginap menyediakan mesin cuci di dalam kamar. Apabila tersedia, kamu dapat membawa baju lebih sedikit dengan menerapkan metode cuci-kering-pakai. 

Bawa juga sepatu yang nyaman untuk jalan karena berwisata di Jepang biasanya bakal lebih banyak jalan kaki.

Pilih sepatu dengan sol empuk atau sepatu boots jika pergi ke kota yang bersalju.

Pasalnya, jalanan kota yang bersalju umumnya licin sehingga memerlukan sol antiselip agar tidak terpeleset.

Baca juga:   7 Tips Hemat Uang saat Wisata ke Jepang

Fushimi inari-taisha adalah kuil Shinto yang didedikasikan untuk Dewa Inari di Kyoto, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Fushimi inari-taisha adalah kuil Shinto yang didedikasikan untuk Dewa Inari di Kyoto, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

6. Bawa tas punggung kecil atau tas tangan

Disarankan membawa tas punggung kecil atau tas tangan untuk menyimpan barang dan dokumen penting. Dompet, ponsel, dan paspor, misalnya.

Sebaiknya, tempatkan kartu untuk membeli tiket kereta di spot yang cepat dijangkau. Pasalnya, saat tap in atau tap out harus sesegera mungkin, menghindari antrean menumpuk.

Siapkan juga tas khusus untuk menyimpan oleh-oleh. Pastikan bawaan dari Jepang ke Indonesia tidak melebihi kapasitas bagasi pesawat.

Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

7. Bawa botol air

Apabila terbiasa menggunakan air untuk membersihkan diri usai buang air kecil/besar, sebaiknya bawa air botol. 

Toilet umum di Jepang terkenal dengan banyak tombol bidet. Namun, tidak semua toilet umum menyediakan bidet melainkan hanya tisu.

Ada toilet umum di shinkansen dan area Kuil Kiyomizu tidak tersedia tombol bidet.

Dari Indonesia, disarankan untuk membawa botol kosong karena ada batas bawaan cairan di bandara. Sampai di Jepang, kamu bisa mengisi botol itu dengan air mentah.

Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.