Berjalan-jalan di Asakusa, misalnya. Kamu dapat berkunjung ke Kuil Sensoji, naik jinrikisha alias becak yang ditarik orang, belanja di Nakamise-dori, dan makan di restoran tempura legendaris Sansada.
Baca juga: Itinerary Seharian di Tokyo, Banyak Tempat Wisata Gratis
Tentukan bujet selama jalan-jalan di Jepang. Setelah itu, tukar uang rupiah ke yen saat di kantor money changer (tempat penukaran uang) atau beberapa bank di Indonesia.
Riset dulu kurs yen kemudian tanyakan ke money changer berapa kurs yen di kantor mereka.
Satu tempat dengan tempat lainnya biasanya ada perbedaan kurs. Kamu dapat menukar uang di tempat yang kursnya sesuai kemauan.
Sebenarnya, kamu juga bisa mengambil uang di ATM tertentu di Jepang contohnya di Seven Bank atau JP Bank. Namun, bakal dikenai biaya admin sekitar Rp 30.000.
Di samping itu, hanya kartu ATM dengan tanda khusus yang bisa digunakan untuk menarik uang rupiah di Jepang. Biasanya bertanda Visa atau Mastercard.
Liburan ke Jepang memang tidak wajib menguasai bahasa Jepang. Namun, ada baiknya mengetahui atau latihan percakapan sederhana.
Percakapan ketika di minimarket dan tempat oleh-oleh, misalnya.
Siapkan juga aplikasi Google Lens atau Google Translate di ponsel.
Walau sudah hafal percakapan sederhana, ada kemungkinan bakal bingung ketika diajak berbicara oleh orang Jepang.