Orang Jepang menghargai ketepatan waktu bukan hanya sebagai kesopanan profesional, melainkan juga tanda penghormatan terhadap waktu dan komitmen orang lain.
Baca juga: Di Jepang Kamu Boleh Terlambat Asalkan Punya Dokumen Ini
Jadi, apa yang terjadi jika kamu tidak dapat menghindari keterlambatan, seperti dalam rapat yang harus diikuti secara berurutan?
Berikut ini praktik yang saya terapkan, awalnya saya anggap mengejutkan. Beri tahu orang yang akan kamu temui tentang kemungkinan keterlambatan.
Kirim pesan singkat atau email, jelaskan alasan keterlambatan dan berikan perkiraan waktu kedatangan, beserta permintaan maaf yang tulus.
Bertentangan dengan asumsi awal saya, tindakan ini tidak dianggap kasar, melainkan sebagai tanda penghormatan dan pertimbangan.
Kesimpulannya, ketepatan waktu di Jepang melampaui batasan disiplin belaka. Ini adalah ekspresi budaya rasa hormat, empati, dan profesionalisme.
Dengan menganut nilai-nilai ini dan berkomunikasi secara efektif saat keterlambatan tidak dapat dihindari, kamu tidak hanya menghormati cara hidup orang Jepang, melainkan juga mendapatkan rasa hormat dari rekan.
Di negeri yang penuh dengan ketepatan dan kesopanan ini, ketepatan waktu bukan hanya tentang tepat waktu melainkan selaras dengan orang di sekitar.
Ulasan di atas disampaikan oleh Karsten Dwinata, pekerja kantoran Indonesia yang tinggal di Tokyo. Ia suka bermain game dan bertukar pikiran.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)