Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Di Jepang Kamu Boleh Terlambat Asalkan Punya Dokumen Ini

Kompas.com - 16/Jul/2024, 16:53 WIB
Ilustrasi kereta Jepang
Lihat Foto
Ilustrasi kereta Jepang

OhayoJepang - Di Indonesia kita seringkali menjadikan kemacetan lalu lintas dan gangguan transportasi umum sebagai alasan terlambat masuk kerja atau sekolah.

Tapi di Jepang, tidak semudah itu. Kamu harus memiliki sebuah dokumen resmi jika memang kamu terlambat karena kemacetan lalu lintas dan gangguan transportasi yang tidak biasa.

Bahkan, keterlambatanmu itu dihitung sebagai jam kerja dan termaafkan tanpa pemotongan apapun. Namun, kamu harus memiliki dokumen resmi, apa itu?

Baca juga: ​Apa Yang Terjadi pada Kereta di Jepang saat Taifun Mendekat?

Di Jepang, kamu harus memiliki dokumen keterlambatan yang diberi nama chien shoumeisho (遅延証明書), sebuah dokumen yang berfungsi sebagai bukti penundaan.

Dalam artikel ini, Ohayo Jepang akan memberitahu kamu bagaimana cara mendapatkan dokumen ini serta persyaratannya. 

Salah satu pekerja kami dari Indonesia membagikan pengalaman pribadinya tentang menerima chien shoumeisho ketika layanan kereta regulernya mengalami penundaan karena hal yang tidak terduga.

Baca juga: Alasan Kereta di Jepang Bisa Terlambat

Saat dia memulai perjalanannya yang biasa ke sekolah, kereta yang ia tumpangi mengalami penundaan tak terduga yang mengakibatkan keterlambatannya. 

Saat turun di stasiun kereta, dia melihat petugas sedang membagikan sesuatu kepada semua penumpang. 

Karena penasaran, dia mendekat dan menerima sebuah dokumen yang ternyata adalah chien shoumeisho, sebuah dokumen yang ternyata bisa membantunya.

Chien shoumeisho, yang secara diterjemahkan sebagai "bukti penundaan", memiliki pengaruh yang signifikan di Jepang.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads