OhayoJepang - Saat muncul perkiraan bencana alam seperti taifun, perusahaan kereta api di Jepang biasanya akan melakukan penundaan operasional kereta api secara terencana.
Penundaan operasional kereta ini berlaku untuk seluruh atau sebagian jalur kereta, yang disebut keikaku unkyu (計画運休).
Saat keikaku unkyu diberlakukan, perusahaan kereta api akan memberikan alternatif jalur kereta atau alat transportasi lainnya seperti bus. Hal ini disebut furikae yuso (振替輸送/).
Keikaku unkyu dan furikae yuso dilaksanakan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang sejak beberapa tahun terakhir dengan alasan berikut.
Baca juga: Waspada! Ketahui 4 Hal Ini saat Terjadi Badai di Jepang
Keikaku unkyu:
Tidak mengoperasi kereta saat terjadi bencana alam (taifun, dll.) dapat mencegah terjadinya kerugian atau kecelakaan yang bisa saja memakan korban jiwa.
Mengeluarkan pemberitahuan sebelumnya dapat mendorong orang-orang untuk pulang lebih awal atau tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Furikae yuso:
Memberikan alternatif alat transportasi lainnya ketika kereta tidak beroperasi dapat mengurangi kerugian orang-orang yang akan menggunakan jasa kereta.
Keikaku unkyu dilakukan saat ada perkiraan terjadinya bencana seperti taifun atau badai salju, dan perusahaan kereta menyatakan pengoperasian kereta dianggap sulit.