OhayoJepang - Sebagai ibukota dari Negara Jepang, Tokyo memiliki pengaruh besar terhadap masakan Jepang. Karena itulah, beberapa makanan khas Tokyo menjadi sangat populer.
Namun makanan yang ada di Tokyo kebanyakan merupakan makanan versi Tokyo dan bukan makanan yang khas dari Tokyo.
Kreasi lokal dari Tokyo (sebelumnya disebut Edo) sering disebut sebagai "Edo-mae", yang secara harfiah berarti "di depan Edo", mengacu pada Teluk Edo (sekarang Teluk Tokyo) yang menyediakan makanan laut lokal bagi kota tersebut. Berikut ini beberapa makanan khas Tokyo populer yang sebaiknya kamu coba saat berkunjung ke sana.
1.Nigiri-zushi
Jenis sushi paling populer saat ini, nigiri-zushi berasal dari hidangan cepat saji di Tokyo. Terdiri dari sepotong biota laut yang dimasukkan ke dalam nasi. Pembuatannya juga cenderung lebih cepat dan praktis dibandingkan dengan hidangan sushi tradisional.
Nigiri-zushi disajikan di semua restoran sushi, mulai dari sushi conveyor belt yang murah hingga restoran berbintang Michelin. Pasar Tsukiji adalah salah satu tempat terbaik untuk makan sushi segar.
Baca juga: Tak Hanya Matcha, Ini 7 Jenis Teh Hijau Jepang yang Paling Populer
2. Tempura
Salah satu hidangan paling terkenal di Jepang, tempura juga mengalami perkembangan besar di ibu kota. Sebelum Zaman Edo, sebagian besar sayuran digunakan untuk tempura, namun juru masak Edo mulai menggoreng makanan laut dari Teluk Edo dalam adonan tempura, sehingga menghasilkan hidangan yang lebih bervariasi yang kita kenal sekarang.
Kunjungan ke restoran khusus tempura bisa kamu coba untuk menikmati tempura.
3. Soba
Mie soba (mie soba) adalah hidangan populer di banyak wilayah di Jepang. Di Tokyo, soba sangat populer pada Zaman Edo.
Hidangan ini dapat ditemukan di seluruh kota, termasuk di restoran soba yang berdiri dan tempat yang khusus menyajikan soba.
Saus celup yang digunakan di Tokyo secara tradisional relatif kental, dan pengunjung dianjurkan untuk mencelupkan mie mereka ke dalam saus sedikit demi sedikit.
Baca juga:Wajib Coba Rekomendasi Kuliner Ini saat Jalan-jalan ke Hokkaido
4. Chankonabe
Chankonabe merupakan hidangan hot pot yang dijadikan sebagai menu diet para pegulat sumo. Ini adalah hidangan sehat dan kaya protein yang sebagian besar mengandung ikan atau ayam dan sayuran musiman.
Tempat terbaik untuk mencoba chankonabe adalah di salah satu restoran khusus di sekitar Stadion Kokugikan Sumo di Ryogoku, banyak diantaranya dikelola oleh mantan pegulat sumo.
5. Monjayaki
Monjayaki adalah sejenis panekuk encer yang terbuat dari tepung dan air yang dicampur dengan bahan-bahan seperti irisan kubis dan potongan kecil makanan laut serta daging, yang kemudian dimasak di atas panggangan panas.
Spatula kecil digunakan untuk mengikis sebagian monjayaki yang sudah matang dan memakannya dari panggangan. "Jalan Monjayaki" di Tsukishima adalah tempat terbaik untuk menyantap hidangan ini.
6. Tsukudani
Tsukudani adalah potongan kecil makanan yang direbus dengan campuran kecap dan sake manis untuk mengawetkannya.
Biasanya dinikmati sebagai pelengkap semangkuk nasi. Tsukudani berakar di Pulau Tsukudajima dekat Tsukishima dimana Tokugawa Ieyasu merelokasi para nelayan yang terampil membuat tsukudani.
7. Hidangan manis Tokyo
Tokyo adalah rumah bagi berbagai jenis manisan tradisional Jepang (wagashi). Beberapa diantaranya adalah; ningyoyaki, kue kecil berisi pasta kacang merah yang dibentuk seperti boneka atau bentuk lainnya.
Ada juga dorayaki, kue yang terbuat dari panekuk manis dengan lapisan pasta kacang merah di dalamnya dan anmitsu, makanan penutup yang biasanya terdiri dari agar-agar, satu sendok pasta kacang merah, bola-bola mochi kecil, dan buah-buahan musiman dengan taburan sirup gula hitam manis di atasnya.
Sumber : https://www.japan-guide.com/ diakses pada 28 Januari 2024.