Tempat terbaik untuk mencoba chankonabe adalah di salah satu restoran khusus di sekitar Stadion Kokugikan Sumo di Ryogoku, banyak diantaranya dikelola oleh mantan pegulat sumo.
5. Monjayaki
Monjayaki adalah sejenis panekuk encer yang terbuat dari tepung dan air yang dicampur dengan bahan-bahan seperti irisan kubis dan potongan kecil makanan laut serta daging, yang kemudian dimasak di atas panggangan panas.
Spatula kecil digunakan untuk mengikis sebagian monjayaki yang sudah matang dan memakannya dari panggangan. "Jalan Monjayaki" di Tsukishima adalah tempat terbaik untuk menyantap hidangan ini.
6. Tsukudani
Tsukudani adalah potongan kecil makanan yang direbus dengan campuran kecap dan sake manis untuk mengawetkannya.
Biasanya dinikmati sebagai pelengkap semangkuk nasi. Tsukudani berakar di Pulau Tsukudajima dekat Tsukishima dimana Tokugawa Ieyasu merelokasi para nelayan yang terampil membuat tsukudani.
7. Hidangan manis Tokyo
Tokyo adalah rumah bagi berbagai jenis manisan tradisional Jepang (wagashi). Beberapa diantaranya adalah; ningyoyaki, kue kecil berisi pasta kacang merah yang dibentuk seperti boneka atau bentuk lainnya.
Ada juga dorayaki, kue yang terbuat dari panekuk manis dengan lapisan pasta kacang merah di dalamnya dan anmitsu, makanan penutup yang biasanya terdiri dari agar-agar, satu sendok pasta kacang merah, bola-bola mochi kecil, dan buah-buahan musiman dengan taburan sirup gula hitam manis di atasnya.
Sumber : https://www.japan-guide.com/ diakses pada 28 Januari 2024.