Baca: Mengapa Jepang Himbau Karyawan untuk Bekerja di Rumah Saat Olimpiade Tokyo 2020?
Beberapa jalur kereta bawah tanah telah memberikan makanan gratis kepada orang-orang yang naik kereta lebih awal dari jam sibuk dalam bentuk voucher makanan.
Sementara jalur kereta lain menciptakan sistem poin bagi mereka yang naik lebih awal, yang bisa ditukar dengan makanan.
Beberapa jalur kereta membuat sistem tempat duduk khusus (reservation seat). Dengan membayar biaya tambahan, pelanggan bisa duduk di kursi tersebut. Hal ini memungkinkan orang memiliki kursi yang terjamin setiap kali mereka naik kereta.
Meskipun kursi-kursi ini memiliki harga lebih mahal, mereka menyediakan jendela kecil untuk melihat keluar untuk mengurangi stress karena kepadatan pada jam sibuk.
“Hataraki-kata Kaikaku” (berarti: reformasi gaya kerja) telah menjadi kata yang populer di Jepang selama beberapa waktu.
Pemerintah Jepang mempelopori gaya baru bekerja di Jepang ini dalam bentuk teleworking, kerja jarak jauh, atau bekerja dari rumah. Bentuk reformasi lain diterapkan oleh beberapa perusahaan dalam bentuk jam kerja yang fleksibel.
Sementara beberapa perusahaan memberikan kebebasan kepada orang-orang mereka untuk bekerja lebih dekat ke rumah mereka, dari jarak jauh atau bahkan di rumah.
Kemudian, yang lain diperbolehkan untuk mendorong jam kerja mereka di kemudian hari untuk menghindari terburu-buru di pagi hari. Semuanya adalah upaya untuk menanggulangi kepadatan saat jam sibuk.
Provided by Karaksa Media Partner (14 Agustu 2019)