Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Japan Insight

Fakta Seputar Musim Panas di Jepang, Apa Maknanya Bagi Orang Jepang?

Kompas.com - 18/07/2019, 08:49 WIB

Masa liburan

Ilustrasi
Ilustrasi

Pada pertengahan Juli ada tiga hari libur nasional yaitu Umi-no-hi atau hari laut. Saat hari libur itu tiba, maka inilah waktu sempurna untuk berenang di laut. 

Pada pertengahan bulan Agustus, juga terdapat hari libur spesial yang disebut Obon. Anggota keluarga dan kerabat biasanya berkumpul bersama saat perayaan Obon. Mereka akan mengunjungi makam keluarga mereka dan memberi persembahan untuk para leluhur. 

(Baca: Ini Daftar Hari Libur Nasional Jepang, Penting untuk Rencanakan Kunjungan ke Jepang)

Jika dilihat dalam kalender Jepang, mereka hanya memiliki satu libur nasional untuk memperingati Yama-no-hi atau hari gunung. Namun beberapa perusahaan, terutama di kalangan industri otomotif, mereka akan menghentikan operasional pabrik selama sepekan dan memberikan waktu libur bagi para karyawan selama seminggu tersebut. 

Gambar yang berhubungan dengan musim panas

Hitonatsu no koi, cinta selama musim panas
Hitonatsu no koi, cinta selama musim panas

Kamu mungkin sudah pernah melihat kisah di drama televisi atau manga yang menampilkan pria muda dan perempuan muda yang bertemu di pantai dan jatuh cinta selama musim panas, tetapi lalu putus karena harus kembali ke kota asal atau alasan lainnya. Kenyataannya, kehidupan nyata tidak seromantis kisah fiksi. Namun ini gambaran yang kerap muncul saat musim panas. 

Banyak cara untuk menyegarkan diri

Makan es serut (kakigori)
Makan es serut (kakigori)

Beberapa orang berkata bahwa musim panas di Jepang semakin panas setiap tahunnya. Jadi bisa saja kamu akan merasakan cuaca yang lebih panas di Jepang dibanding di beberapa daerah di Indonesia. Orang Jepang pun biasanya makan es serut demi menyegarkan diri dari cuaca yang panas.

(Baca: Es Krim dan Es Serut, Strategi Perangi Teriknya Musim Panas di Jepang)

menonton film horor saat musim panas
menonton film horor saat musim panas

Lucunya, orang Jepang juga punya kebiasaan menonton film seram yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Makanya tak heran kalau kamu akan menemukan banyak film horor yang ditayangkan di televisi atau bioskop saat musim panas. 

Provided by Karaksa Media Partner (23 Mei 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.