Karena tidak berpengalaman membuat roti, ia belajar dari awal pada orang-orang yang dulu bekerja pada sang kakek.
Sementara untuk suasana dan desain toko, sudah sejak lama tempat ini menjadikan "hobi" sebagai tema utamanya. Mulai dari pernak-pernik memancing saat toko masih dikelola oleh sang kakek, dan pernak-pernik sumo oleh sang ayah.
Memberitahukan ke Dunia Luar
Selain sebagai pembuat roti, Yasuhiro juga merupakan seorang DJ dan seniman. Untuk lebih memperkenalkan roti buatannya ke masyarakat luar, ia membuka stan roti pada acara-acara yang diselenggarakan di klub. Namun, entah sejak kapan dirinya pun terbawa menjadi seorang DJ.
Selain itu, ia juga ikut serta dalam kegiatan seniman seperti membuat roti bentuk topeng, dan lainnya. Berkat kegiatan inilah ia bisa mengenal seniman lainnya. Banyak barang hiasan di tokonya sekarang adalah pemberian dari mereka.
Terlepas dari kegiatan dan penampilannya yang kekinian, Yasuhiro masih tetap menggunakan peralatan serta teknik pembuatan roti yang sama seperti dulu.
Ia juga selalu membuat adonan roti setelaten mungkin, tanpa menggunakan mesin untuk mempercepat proses fermentasi dengan teknik yang disebut straight method.
Kelezatan yang Tidak Pernah Berubah