Papaya Tsuruke, Asinan Pepaya Khas Jepang dengan Rasa Gurih Segar

Papaya tsuruke, asinan pepaya muda khas Kagoshima, Jepang. DOK. OUR LOCAL CUISINE DARI KEMENTERIAN PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN JEPANG

Tiba di Kepulauan Amami pada akhir musim panas, pasar-pasar lokal mulai ramai dengan peti berisi pepaya hijau.

Pepaya ini bukan untuk dimakan mentah seperti di Indonesia, melainkan diolah menjadi papaya tsuruke, asinan pepaya muda yang dimatangkan kembali dengan miso atau kecap asin.

Hidangan ini kerap menjadi teman nasi panas, pelengkap keihan atau sup ayam nasi khas Kagoshima, hingga camilan renyah saat minum teh.

Baca juga:

Sejarah Singkat di Balik Asinan Pepaya

Pepaya bukan tanaman asli Jepang.

Buah ini mulai tumbuh di Amami setelah Perang Dunia II ketika wilayah tersebut berada di bawah administrasi Amerika Serikat.

Warga membawa bibit dari Okinawa, dan iklim tropis lembap Amami membuat pepaya muda tumbuh subur tanpa perawatan rumit.

Pada masa paceklik pascaperang, pepaya menjadi penyelamat banyak keluarga.

Masyarakat mengawetkannya dengan cara merendam dalam garam atau memfermentasikannya kembali menggunakan miso rumahan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!