Berapa Gaji Kerja di Kumamoto Jepang?

Ilustrasi perbaikan dan perawatan mobil Michael H

Upah Minimum Regional (UMR) tahun fiskal 2024 resmi naik, termasuk Prefektur Kumamoto yang kini menjadi 952 yen per jam. UMR Prefektur Kumamoto sebelumnya 898 yen per jam.

Sesuai dengan UMR terbaru maka kisaran gaji UMR di Prefektur Kumamoto 152.320 yen atau Rp 15,6 juta-an per bulan.

Jumlah didapatkan bila kamu bekerja 40 jam seminggu atau kira-kira 160 jam per bulan.

Namun, perlu diingat bahwa take home pay atau pendapatan bersih pekerja dipengaruhi oleh beberapa hal seperti potongan asuransi kesehatan, pensiun, asuransi pekerja, pajak daerah (resident tax), dan pajak penghasilan (income tax).

Belum lagi, biasanya perusahaan memberikan tunjangan dan bonus, serta upah lembur bila bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan.

Kebijakan gaji setiap perusahaan bisa saja berbeda sehingga disarankan untuk menanyakan perihal itu sebelum tanda tangan kontrak.

Baca juga: 3 Kebun “Strawberry Picking” Terbaik di Kumamoto Jepang

Upah Minimum Industri di Kumamoto, Jepang

Selain UMR, Prefektur Kumamoto juga menerapkan upah minimum pada 3 industri sasaran berikut:

Nama industri Upah minimum per jam Kisaran gaji bulanan Industri manufaktur suku cadang, perangkat, sirkuit elektronik, mesin dan peralatan listrik, mesin dan peralatan informasi dan komunikasi 940 yen 150.400 yen atau Rp 15,4 juta-an Industri manufaktur mobil dan aksesoris, pembuatan dan perbaikan kapal, pembuatan mesin kelautan 965 yen 154.400 yen atau Rp 15,8 juta-an Toserba, supermarket umum 855 yen 136.800 yen atau Rp 14 juta-an

Upah minimum berdasarkan industri tersebut berlaku sesuai dengan kebijakan masing-masing industri.

Beberapa aturan tersebut misalnya pekerja berusia 18-65 tahun, bekerja lebih dari 6 bulan dan tidak dalam masa pelatihan keterampilan, serta pekerja yang tidak menangani pembersihan, merapikan, atau menyiapkan makanan.

Aturan selengkapnya dapat kamu baca di https://saiteichingin.mhlw.go.jp/check/?p=42.

Terkait perbedaan UMR dan Upah Minimum Industri, perusahaan diharapkan menerapkan upah minimum tertinggi antara keduanya.

Baca juga: Makan Daging Kuda di Kumamoto, Ini Uniknya Kota Tuan Rumah untuk Atlet Indonesia Saat Olimpiade 2020

Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang (https://saiteichingin.mhlw.go.jp/check/?p=42)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

 

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!