Bekerja bukan hanya soal datang dan menyelesaikan tugas. Namun juga tentang menjalani hidup dengan baik.
Bagi pekerja Specified Skilled Workers (SSW) seperti Ifah, stabilitas lebih dari sekadar gaji.
Baca juga: Cara Menjadi SSW di Jepang, Daftar Melalui Agensi Penempatan PMI
Hal itu tentang menciptakan kehidupan yang memuaskan, seimbang, dan penuh kedamaian batin. Pusat dari itu semua, menurutnya, adalah terciptanya kesejahteraan emosional dan finansial.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana Ifah berhasil menjalani hidup penuh makna, dengan tidak melupakan tantangan dan keistimewaan bekerja di Jepang.
Saat ditanya tentang keadaan hidupnya saat ini, Ifah tersenyum dengan bangga dan rasa syukur.
“Secara finansial, saya tidak memiliki masalah. Sebaliknya, saya merasa keuangan keluarga saya semakin membaik," kata Ifah kepada Ohayo Jepang.
"Keluarga pun lebih bahagia dan berdampak pada kebahagiaan mental saya. Saya sangat bangga dengan diri saya karena bisa membantu keluarga. Bahkan sekarang, saya bisa mengirimkan dua adik saya untuk bersekolah,” ceritanya.
Dia menceritakan, selama bekerja, Ifah berusaha memilah masalah pribadi dan pekerjaan untuk tetap bisa positif secara mental.
“Sekarang, dalam hal pekerjaan, saya menganggap diri saya sangat profesional. Saya tidak akan membiarkan masalah pribadi mengganggu saya dan tetap tenang. Ini sangat membantu saya untuk tetap positif secara mental juga,” jelas Ifah.
Kata-katanya mengungkapkan sesuatu yang sederhana tetapi kuat.